SOK
@umaierkhaz
1. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi anti khilafah? Jangan-jangan Nabi mereka dengan Nabi kita beda. #SunnahOpoKuwi
2. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi pro Densus yang suka main culik, siksa, bunuh Kaum Muslimin tanpa peradilan. #SunnahOpoKuwi
3. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi ngelarang Umat Islam melakukan solidaritas Palestina turun ke jalan. #SunnahOpoKuwi
4. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi bersikap ta'ashub/fanatik kelompok, membatasi kebenaran pada kelompoknya sendiri, menyalahkan setiap pendapat orang lain di luar kelompoknya. Padahal jelas, Nabi melarang keras perbuatan ta'ashub. Apa Nabi kita dan Nabi mereka beda? #SunnahOpoKuwi
5. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi dengan lantang mengatai tujuh juta muslim yang turun ke jalan untuk menuntut keadilan penguasa, halal darahnya ditumpahkan. #SunnahOpoKuwi
6. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi melarang kelompoknya ngaji ke ulama lain di luar kelompoknya. Sedangkan, jika ulamanya sendiri duduk berpanel dengan wanita kafir bukan mahram, no komen dan tetap ambil ilmu darinya. Ulama kami sunnah, selain kami bid'ah. #SunnahOpoKuwi
7. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi dengan santai mengatakan Densus adalah mujtahid. Kalau benar meringkus teroris, dapat pahala dua. Tapi, kalau salah menangkap, menyiksa, dan menghabisi terduga teroris yang ternyata semuanya muslim tak bersalah, maka pahalanya satu. #SunnahOpoKuwi
8. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi dengan lantang berteriak "Boikot Qatar karena telah mendanai organisasi teroris seperti Ikhwanul Muslimin". Sedangkan ketika Penguasa menjalin hubungan mesra dengan Barrack Obama dan Donal Trump yang jelas-jelas adalah teroris dan penjahat kelas dunia, maka mereka dengan lembut akan mengatakan "Beliau adalah ulil amri kita, kita wajib taat baik di masa sempit maupun sempat, baik suka maupun duka. Jangan mencela ulil amri, mari kita bersabar." #SunnahOpoKuwi
9. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi mengatai jutaan muslim yang turun ke jalan menuntut keadilan penguasa ibarat perkumpulan kebun binatang. Padahal sang penguasa juga ikut datang berkumpul bersama jutaan muslim. Jadi yang selama ini ditaati dan tidak pernah salah itu adalah binatang juga seperti jutaan muslim yang lain? #SunnahOpoKuwi
10. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, paling paham mengenai bab darah haid, nifas, dan mustahadhah. Tapi bersikap acuh saat darah kaum muslimin tumpah di bumi jihad, darah mereka mengalir, nyawa mereka hilang karna perlakuan dzalim penguasa. #SunnahOpoKuwi
11. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi ketika para pejuang Islam berdarah-darah menjaga perbatasan wilayah Islam, mempertaruhkan jiwa dan raga untuk kemuliaan Islam, melawan kedzaliman orang-orang kafir di bumi jihad, dengan ringan mereka katakan "Itu bukan jihad, itu fitnah. Apa itu jihad? Di mana ada jihad? Sekarang tidak ada jihad, sekarang adanya fitnah". #SunnahOpoKuwi
12. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi di saat para ulama Islam dari berbagai organisasi berkumpul dalam sebuah multaqa, bukannya mendukung dan mendoakan persatuan para ulama, malah justru mengatai perkumpulan tersebut adalah perkumpulan yang memiliki agenda rahasia menghancurkan dakwah salafiyah. Apa mungkin salafnya para ulama tersebut beda dengan salafnya mereka? #SunnahOpoKuwi
13. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, paling tegas dalam masalah celana isbal. Tapi lisannya sering isbal mengatai dan menyesatkan para ulama di luar kelompoknya. #SunnahOpoKuwi
14. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, dengan lantang mengatakan semua bid'ah itu dhalalah/sesat, semua kesesatan itu neraka tempatnya. Tapi ketika Penguasa melakukan kebid'ahan yang nyata, menghapus perda syariah, memblokir media-media Islam, meringkus ormas Islam dengan Perppu diktator, mereka tiarap sambil berbisik, "Tetap sabar ya saudaraku, tetap kokoh dalam ketaatan kepada ulil amri". �� #SunnahOpoKuwi
15. Ngakunya ngaji sunnah, ngikut salaf, tapi dengan lantang berkata mencela dan melawan pemerintah adalah dosa besar. Sedangkan, ketika penguasa menindas para petani dan orang-orang miskin maka hukumnya mubah dan dimaafkan. #SunnahOpoKuwi
16. Ngakunya ngaji sunmah, ngikut salaf, tapi beranggapan bahwa menyelamatkan masjid kelompoknya dari protes Umat Islam Nahidiyyin (yang notabene bukan bagian dari kelompoknya) hukumnya wajib. Sedangkan, menggalang dana untuk Rakyat Palestina yang sedang mempertahankan Masjidil Aqsha dari Zionis Yahudi hukumnya makruh, bahkan haram. #SunnahOpoKuwi
#SOK #SunnahOpoKuwi
No comments:
Post a Comment