Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Wednesday, March 6, 2019

    Jatuh Cinta Kepada Adik Ipar, Apa yang Harus Aku Lakukan?


    Asalamu alaikum. Pak ustadz, saya sudah menikah dan istri saya sedang hamil. Adik istri saya yang perempuan sering menginap di rumah kami, dan diam-diam saya jatuh cinta kepada adik ipar saya ini. Bagaimana hukumnya ustadz? Terimakasih
     
    Hal utama yang harus Anda ketahui saat ini, adalah tentang kedudukan saudara ipar dalam keluarga dan dalam Islam. Ipar bukanlah mahram. Maka kedudukan ipar sama halnya dengan kaum muslimin dan muslimat lainnya, oleh karena itulah Nabi memperingatkan bahayanya. Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda, 
     
    إِيَّاكُمْ وَالدُّخُوْلَ عَلَى النِّسَاءِ. فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ اْلأَنْصَارِ: يَا رَسُوْلَ اللهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ؟ قَالَ: الْحَمْوُ الْمَوْتُ
     
    Berhati-hati kalian masuk ke tempat para wanita!” Berkatalah seseorang dari kalangan Anshar, “Wahai Rasulullah! Apa pendapat Anda dengan ipar?” Beliau menjawab, “Ipar adalah maut.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
     
    Makna Ipar adalah maut dalam hadis tersebut, menurut Al-ImamAn-Nawawi rahimahullahu, bahwa kekhawatiran terhadap ipar lebih besar daripada orang selainnya. Kejelekan bisa terjadi darinya dan fitnahnya lebih besar. Karena biasanya seseorang bisa leluasa menemui wanita yang merupakan adik istrinya, atau adik suaminya. Sehingga memungkinkan bagi mereka berdua-duaan dengan si wanita tanpa ada pengingkaran, karena dianggap keluarga sendiri. Beda halnya kalau yang melakukan hal itu laki-laki asing yang tidak ada hubungan keluarga dengan si wanita. 
     
    Rasa cinta yang hadir di hati anda jelas satu kesalahan yang tidak boleh Anda pelihara. Hendaknya Anda menjaga batasan sehingga memperlakukan ipar sebagaimana muslimah lainnya yang bukan mahramnya, artinya tidak halal memboncengnya, tidak halal menyentuh kulitnya, tidak halal memperlihatkan auratnya dan lain-lainnya.
     
    Kemungkinan terjadi zina antara kakak dan adik ipar itu memang sangat besar. Apalagi bila mereka tinggal serumah. Padahal kemungkinan terjadi zina antara seorang dengan wanita lain yang bukan mahram, kesempatannnya jauh lebih kecil dibandingkan zina dengan ipar sendiri. Bahkan bila dengan wanita lain, untuk sekedar bertemu sekalipun, harus ada mahram yang mendampingi.
     
    Akan tetapi pintu setan terbuka lebar buat hubungan antara kakak dan adik ipar. Sebab sudah menjadi hal yang lazim ipar itu tinggal di dalam satu rumah atau sering berkunjung. Anda bisa bayangkan, di dalam satu rumah ada wanita lain mahram. Tentu ini sebuah keadaan yang tidak sehat. Apalagi bila istri sedang keluar, sedangkan suami di rumah bersama adik ipar perempuannya.
     
    Masyarakat bahkan keluarga akan menganggap hal itu biasa saja. Padahal kalau pasangannya tinggal di kampung lain dan ada laki-laki ketahuan pacaran sampai malam di rumah seorang gadis, masyarakat bisa heboh. Bahkan seringkali menjurus kepada pemaksaan untuk menikah di tempat. 
     
    Akan tetapi bila hal itu terjadi antara kakak dan adik ipar di dalam sebuah rumah yang satu, tidak akan ada lagi filter dari masyarakat. Bahkan mereka cenderung menganggap hal itu biasa, karena statusnya memang masih keluarga sendiri.
     
    Saran saya, hendaknya anda memusnahkan perasaan tersebut dan berusahalah untuk setia kepada istri anda. Jangan khianati istri anda.

    8 comments:

    1. Saya slalu memergoki suami saya sedang memperhatikan adik saya dengan ke dua mata yg tidak berkedip? Ketika saya bertanya kepada suami saya, mengapa? Apakah kamu suka pada adik saya? Tapi jawaban dia, kamu cemburu pada adikmu sendiri? Kasian dia. Lantas apakah disini saya salah?

      ReplyDelete
    2. Saya seorang Katolik, Saya juga pernah merasa hal begini, saya pernah Jatuh Hati kepada adik ipar saya perempuan, kami tinggal di suatu kos, dan istri saya tinggal jauh dengan kami berdua, karna saya bekerja di suatu kantor, saya tinggal di rumah kos, dan adik ipar itu minta tinggal bersama saya, lalu pada waktu yang lama saya merasa hal yang bedah dengan dulu, dulu itu saya lihat dia biasa aja, tapi sekarang saya suka dia, saya merasa tidak nyaman, lalu saya ingin mejauhi dari adik saya, karna saya tidak mau ada lagi masalah di keluarga kami

      ReplyDelete
      Replies
      1. Sebaiknya tidak tinggal serumah, karena itu memiliki resiko besar

        Delete
    3. Saya tinggal serumah dgn adik ipar, dulu saya lihat dia biasa aja, tapi lama kelamaan saya jd suka ngeliatin dan merhatiin dia karna cantik.. malah sambil bercanda saya bilg ke istri saya suka dia, awalnya dia marah tp lama2 biasa aja. Karna toh adik saya jg cuek dan saya gak bisa ngapa2in ma dia..

      ReplyDelete
    4. iya gitulah keadaan saya sekarang ,inshaalah ga mungkin kianati istri saya karna dia terlalu baik buat saya dan cantik ,disisi lain adek ipar saya jg mempesona, betul godaaan setan yg dahsat astagfirullah alazim,semoga saya selulu dijalan ALLAH yang benar .

      ReplyDelete
    5. Sama posisi saya sekarang sebenarnya awal Suh tidak sy anggap bisa aja cuman saking lamanya waktu tingal serumah dengn kami, lama kelamaan jadi timbul perasaan suka,, apalagi sifat dari adik ipar,sy ini,, bole di kata begitu sempurna ,, sopan , sholatnya lima waktu, tiap pagi buatin sarapan untuk sy kerja,, dan sangat menghargai sy, dan jagain anak sy seperti anak sy sendiri,, 🙏pokonya beda jauh dgn sifat istri sy,,😁

      ReplyDelete
    6. Saya hingga saat ini tinggal serumah dengan adik ipar saya..Awalnya berjalan biasa saja dan kuanggap dia sebagai adikku sendiri..Lama kelamaan perasaanku mulai menyukai dia bahkan saya jatuh cinta padanya namun aku tidak berani mengungkapkan isi hatiku padanya..Ini sangat menyiksa batinku saat ini..🥴

      ReplyDelete