Quthbuddin Al-Yunani berkata: “Telah sampai kepada kami
berita seorang lelaki yang dipanggil Abu Salamah dari salah satu daerah Bashrah
(Seorang yang suka melawak dan membual).
Ada seseorang menyebut tentang siwak dan keutamaannya di
dekatnya. Lelaki tersebut berkata: “Demi Allah, aku hanya memakai siwak pada
duburku”. Kemudian dia mengambil siwak dan meletakkannya pada duburnya lalu
mengeluarkannya lagi.
Setelah itu dia mengeluhkan rasa sakit pada perut dan
anusnya selama Sembilan bulan. Kemudian dia melahirkan sejenis tikus dengan
empat kaki, kepalanya seperti kepala ikan dan pantatnya seperti pantat kelinci.
Setelah keluar, hewan tersebut mengeluarkan suara keras sebanyak tiga kali.
Anak perempuan lelaki tersebut bangun dan memukul kepala hewan tersebut hingga
mati.
Dan lelaki itu tetap hidup setelah melahirkan hewan tersebut
selama dua hari, dan pada hari ketiga dia meninggal dunia. Dia pernah berkata:
“Hewan ini telah membunuhku dan memotong-motong ususku”.
Hewan tersebut sempat dilihat oleh banyak orang dari
penduduk daerah tersebut dan para khatib tempat itu. Ada yang melihatnya ketika
hewan itu masih hidup dan ada yang melihatnya setelah hewan itu mati.
(Al-Bidayah Wa Nihayah; Al-Hafizh Ibnu Katsir)
---
Anjing Untuk Penghina Nabi
Jamaluddin Ibrahim bin Muhammad ath Thibi bercerita bahwa
ada seorang penguasa Mongol yang semula muslim berubah menjadi nasrani. Suatu
hari sejumlah pembesar Nasrani dan Mongol kumpul di majelisnya. Saat itu ada
salah satu dari mereka yang menghina Nabi. Di ruangan itu terdapat anjing
pemburu yang terikat.
Tatkala orang tersebut berulang kali menghina Nabi, tiba
tiba anjing tersebut menerkamnya dan berhasil mencakar cakar wajahnya sebelum
akhirnya orang orang yang hadir bisa menyelamatkannya dari cakaran anjing.
Salah seorang hadiri berkomentar, “Tindakan anjing tersebut
gara gara hinaanmu terhadap Muhammad”.
“Bukan”, tukas orang tersebut dengan tegas, “Namun anjing
itu terlalu Ge eR. Dia lihat aku berisyarat dengan tanganku ke arahnya lantas
dia mengira bahwa aku ingin memukulnya”, lanjut orang itu.
Kemudian dia kembali menghina Nabi bahkan berpanjang kata
menghina Nabi maka tiba tiba anjing tersebot meloncat dan menggigit
kerongkongannya lalu menariknya hingga putus. Matilah orang tersebut seketika.
Kejadian ini menjadi sebab ada kurang lebih 40 ribu orang Mongol masuk
Islam
[Durar Kaminah karya Ibnu Hajar al Asqalani as Syafii 1/386,
Syamilah].
No comments:
Post a Comment