Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Monday, September 14, 2020

    Hasan al-Basri dan Si Tetangga Nasrani


    Meskipun Hasan al-Basri dikenal sebagai orang terpandang dan tokoh besar, tapi hidupnya tetap sederhana. Beliau tinggal di rumah yang sederhana. Disebutkan bahwa di atas rumahnya ada rumah tetangganya yang beragama nasrani. Kehidupan bertetangga antara Hasan al-Basri dan orang nasrani itu sangat rukun dan tidak pernah ada pertengkaran. 

    Suatu ketika, saluran air dari toilet si tetangga yang berada di atas kamar hasan al-Basri bocor. Rusaknya saluran air membuat air kencing dan kotoran tersebut merembes ke kamar sang Imam. 

    Di dalam kamar Hasan Al-Bashri selalu ada ember kecil yang berfungsi untuk menampung tetesan air dari atap kamarnya. Sudah puluhan tahun ia menampung tetesan air tersebut lalu membuangnya jika sudah penuh dan menaruh kembali ember kosong untuk menampung tetesan air tersebut. 

    Hasan al-Basri tidak memberitahukan kondisi tersebut keapda tetangganya. Ia khawatir hal itu bisa mengganggu si tetangga.

    Hingga suatu ketika Hasan Al-Bashri jatuh sakit dan tetangga nasraninya tersebut menjenguknya. Ia pun kaget saat melihat cairan dari kamar mandi yang merembes ke kamar Hasan Al-Bashri. 

    Si tetangga nasrani itu bertanya, “Sejak kapan ini terjadi?”

    Hasan Al-Bashri tidak menjawab ia hanya melempar senyum kecil. 

    “Tolong katakan dengan jujur.”

    Dengan suara berat Hasan Al-Bashri menjawab, “Sejak dua puluh tahun.” 

    Kemudian si tetangga nasrani itu melanjutkan, “Kenapa engkau tidak memberitahu kami?” 

    Hasan al-Basri menjawab, “Nabi kami mengajarkan, memuliakan tetangga adalah hal yang wajib dan menjadi satu bukti beriman kepada Allah dan hari akhir. Anda adalah tetangga saya.” 

    Tetangga nasrani tersebut pun menangis dan seketika mengucapkan dua kalimat syahadat karena takjub dengan ajaran islam yang mengajarkan untuk menghormati tetangga.

    No comments:

    Post a Comment