Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Wednesday, March 8, 2017

    Bagian Lelaki dan Wanita

    Lelaki tercipta memimpin wanita, tapi bukan untuk menguasainya. Wanita dicipta untuk dipimpin tapi bukan untuk tunduk. Dalam Islam, memimpin atau dipimpin itu amanah

    Bagi lelaki ada bagian pahalanya, bagi wanita pun ada bagiannya, keduanya berlomba di jalurnya masing-masing, dengan hadiahnya masing-masing, bukan berkompetisi

    Maka Islam tak pernah memperdebatkan mana yang lebih unggul, apakah lelaki atau wanita, sebab memang tak bisa dibandingkan, sebab keduanya saling melengkapi

    Dalam pandangan syara' yang membedakan lelaki dan wanita hanyalah beban hukumnya, hanya bentuk ketaatannya pada Allah. Adapun di mata Allah, keduanya hamba Allah

    Sebab lelaki dan wanita berbeda secara fitrah, tak mungkin setara, maka bagi keduanya bagian amanah masing-masing, sesuai dengan fitrah penciptaan dari Allah

    Bagi wanita kemuliaan saat melahirkan, menyusui, dan mengurus rumahtangganya, bagi lelaki kemuliaan saat berlelah mencari nafkah halal, mendidik keluarganya

    Bagi lelaki kemuliaan itu shaf terdepan shalat, bagi wanita shaf paling belakang adalah mulianya. Bagi lelaki jihad itu puncak agamanya sedang bagi wanita itu hajinya

    Islam memberi pada wanita kehidupan sesuai fitrahnya, tidak membebaskan wanita hingga lupa fitrahnya, tak juga mengekang wanita hingga hilang kemanusiannya

    Islam memberi ruang pada wanita untuk berkreasi, sambil menngingatkan kemuliaan akan kewajiban yang Allah berikan kepadanya, menjadi ibu dan pengurus rumahnya

    Syara' memuliakan wanita dengan memerintahkannya menutup aurat, agar dia tak dihargai hanya dari fisiknya, tapi dari takwanya, supaya dia tak diganggu oleh lisan pandangan

    Adakah agama yang lebih memuliakan wanita ketimbang Islam? Adakah yang lebih mengetahui fitrah wanita daripada Allah? Alhamdulillah atas nikmat keimanan dan Islam!

    Felix Siauw

    No comments:

    Post a Comment