Assalamu alaikum ustadz. Saya mau tanya tentang wanita yang
sudah punya suami tapi istrinya selingkuh dengan saya. Bagaimana ustadz. Saya mau
minta solusinya. Apakah saya berdosa? Wanita itu menyukai saya dan suka menelpon
dan sms saya. Terkadang dia juga suka curhat kalau ada masalah dengan suaminya.
Terimakasih pa ustadz
AJIS MAULANA, CIBADAK
Diantara dosa besar yang mungkin jarang diketahui oleh kaum
muslimin adalah dosa takhbib. Takhtib adalah menggoda wanita yang sudah
memiliki suami sehingga menyebabkan dia tidak suka terhadap suaminya. Hal ini menjadi
penyebab percerian dan kerusakan rumah tangga. Karena kehadirannya, membuat
seorang wanita menjadi benci suaminya dan meminta untuk berpisah dari suaminya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam banyak hadis,
memberikan ancaman keras untuk pelanggaran semacam ini. Diantaranya hadits yang
diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallambersabda,
لَيْسَ مِنَّا مَنْ خَبَّبَ امرَأَةً عَلَى
زَوجِهَا
Bukan bagian dariku seseorang yang melakukan takhbib
terhadap seorang wanita, sehingga dia melawan suaminya.” (HR. Abu Daud)
Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallambersabda,
وَمَنْ أَفْسَدَ امْرَأَةً عَلَى زَوْجِهَا
فَلَيْسَ مِنَّا
Siapa yang merusak hubungan seorang wanita dengan suaminya
maka dia bukan bagian dariku.” (HR. Ahmad).
Dalam penjelasannya tentang bahaya cinta buta, Ibnul Qoyim
menjelaskan tentang dosa takhbib,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melaknat
orang yang melakukan takhbib, dan beliau berlepas diri dari pelakunya. Takhbib
termasuk salah satu dosa besar. Karena ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam melarang seseorang untuk meminang wanita yang telah dilamar oleh lelaki
lain, dan melarang seseorang menawar barang yang sedang ditawar orang lain,
maka bagaimana lagi dengan orang yang berusaha memisahkan antara seorang suami
dengan istrinya, sehingga dia bisa menjalin hubungan dengannya.
Dalam Fatwa Islam, usaha memisahkan wanita dari suaminya,
tidak hanya dalam bentuk memotivasi si wanita untuk menuntut cerai dari
suaminya. Yang juga termasuk takhbib adalah ketika seseorang memberikan
perhatian, empati, menjadi teman curhat terhadap wanita yang sedang ada masalah
dengan suaminya. Sehingga perhatian yang diberikan tersebut membuat si wanita
jatuh cinta kepadanya. Dan ini jelas merusak rumah tangga orang lain.
Memahami hal ini, berhati-hatilah dalam bergaul dengan lawan
jenis siapapun dia. Bisa jadi pada awalnya seseorang memiliki niat baik, niat
saling menolong, niat merasa kasihan, perlu ada teman untuk berbagi rasa. Kan
gak ada masalah kalo cuma jadi teman curhat, yang penting gak ada perasaan
apa-apa. Kita kan niatnya baik, saling mengingatkan dan menasehati.
Ibnul Jauzi menukil nasehat dari Al-Hasan bin Sholeh yang
mengatakan, “Sesungguhnya setan membukan 99 pintu kebaikan, untuk menjerumuskan
orang ke dalam satu pintu keburukan.
Waspada bagi para lelaki, jangan sampai menerima curhat
wanita tentang keluarganya. Bisa jadi ini langkah pembuka Iblis untuk semakin
menjerumuskan anda. Terkecuali jika anda seorang ulama, tokoh agama, yang
berhak memberikan fatwa dengan ilmunya. Anda bisa menjelaskan halal-haram satu
masalah.
Saran saya, hendaknya Anda tidak lagi melayani wanita
tersebut. Berhenti menerima telpon dan sms darinya. Jangan mengusik kehidupan
dia dengan suaminya, meskipun dia mengakui mencintai anda. Semoga Allah,
menyelamatkan kita dari bahaya besar lingkungan yang kurang memperhatikan adab
pergaulan.
No comments:
Post a Comment