Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Friday, August 3, 2018

    Sabari dan Nikmati


    Sahabat hijrah yang dirahmati Allah, Sabar adalah akhlak yang mulia yang harus dimiliki oleh setiap pribadi muslim. Sabar adalah karakteristik muslim sejati.
    Berkaitan dengan sabar, Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam quran surat ali Imran ayat 200,
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
    Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu beruntung.”
    Sahabat hijrah, lalu apa sih yang dimaksud dengan sabar? Terus apa saja sih keutamaan sabar dan bagaimana supaya kita bisa bersabar ketika mendapatkan musibah?
    Sahabat hijrah yang berbahagia, Secara bahasa, makna sabar adalah menahan. Adapun secara syar’i, sabar bermakna menahan diri dalam tiga perkara:
    Yang pertama, Ketika menjalankan ketaatan kepada Allah. Jadi hendaknya Seseorang bersabar ketika menunaikan ketaatan kepada Allah. Karena sobat, ketika kita menunaikan ketaatan, tidak sedikit godaan untuk meninggalkannya atau mungkin berleha-leha dalam melaksanakannya.
    Kemudian yang kedua dari bermaksiat kepada Allah. Yaitu dengan tidak mengerjakan segala sesuatu yang Allah larang serta menjauhinya. Kita harus sabar menahan keinginan bermaksiat meski hawa nafsu berontak.
    Dan yang ketiga, ketika menghadapi musibah yang Allah takdirkan. Yaitu dengan menahan diri untuk tidak murka atau menggerutu terhadap musibah yang menimpa baik dengan lisan, maupun dengan perbuatan. Kan ada tuh sob orang yang begitu mudah bersuudzon kepada Allah ketika ditimpa musibah, atau mudah mengeluh dan menggerutu terhadap ketentuan Allah subhanahu wata'ala.
    Sahabat hijrah, perlu kita sadari juga bahwa ternyata sabar itu memiliki banyak keutamaan. Sabar memiliki banyak keutamaan yang telah Allah ta’ala kabarkan di dalam Al Qur’an dan demikian juga di dalam sunnah Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wasallam. Di antara keutamaan sabar adalah
    Yang pertama, orang yang penyabar memperoleh kabar gembira berupa pahala yang tak terbatas.
    Di dalam quran surat az-Zumar ayat 10 Allah subhanahu wata'ala berfirman,
    إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
    Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya.”
    Kemudian juga di dalam quran surat al-Baqoroh ayat 155,
    وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
    Sesungguhnya Kami akan memberikan cobaan sedikit kepadamu semua seperti ketakutan, ketaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan, kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
    Nah sobat hijrah, Allah menyebutkan bahwa pahala orang sabar itu tidak ada batasan, itu berarti pahalanya begitu besar dan berkali lipat banyaknya. Oleh karena itu, sudah selayaknya ketika musibah menimpa kita, kita harus perkuat kesabaran kita.
    Bagaimana supaya kita bisa bersabar? Caranya tanamkan dalam pikiran kita bahwa pahala yang Allah janjikan lebih besar dari musibah yang menimpa kita. Musibah yang kita terima tidak ada apa-apanya dibanding dengan pahala yang sudah Allah subhanahu wata'ala siapkan. Sehingga dengan mindset seperti ini kita akan rela dan ridho kepada Allah subhanahu wata'ala.
    Makanya, Allah subhanahu wata'ala berfirman,
    وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
    Kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
    Apa kabar gembira buat orang yang sabar? Ya itu tadi, kita akan mendapatkan pahala yang tak berbatas. Subhanallah ya sob.
    Kemudian yang kedua, Allah subhanahu wata'ala menjanjikan surga untuk orang yang sabar
    Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam quran surat al-Mukminun ayat 111,
    إِنِّي جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوا أَنَّهُمْ هُمُ الْفَائِزُونَ
    Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini, karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang.”
    Di dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas radiyallahu anhu Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda,
    إنَّ الله – عز وجل – ، قَالَ : إِذَا ابْتَلَيْتُ عبدي بحَبيبتَيه فَصَبرَ عَوَّضتُهُ مِنْهُمَا الجَنَّةَ
    Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla berfirman, “Apabila Aku memberi cobaan kepada hambaKu dengan melenyapkan kedua perkara yang dia cintai yakni kedua matanya, kemudian ia bersabar, maka untuknya akan Kuberi ganti surga karena kehilangan keduanya.” Hadits riwayat Bukhori
    Kemudian keutamaan yang ketiga untuk orang yang sabar adalah akan mendapatkan pertolongan dari Allah subhanahu wata'ala.
    Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam quran surat al-baqoroh ayat 153,
    يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
    Mintalah pertolongan dengan sabar dan mengerjakan shalat sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”
    Dan keutamaan yang keempat, kesabaran adalah  adalah Tanda Keimanan
    Sahabat hijrah, Di dalam hadits yang diriwayatkan sahabat Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
    عَجَباً لأمْرِ المُؤمنِ إنَّ أمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خيرٌ ولَيسَ ذلِكَ لأَحَدٍ إلاَّ للمُؤْمِن
    “Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin.
    إنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكانَ خَيراً لَهُ ، وإنْ أصَابَتْهُ ضرَاءُ صَبَرَ فَكانَ خَيْراً لَهُ
    Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.”  (Hadits Riwayat Muslim)
    Sobat hijrah, mungkin ada diantara kita yang beranggapan bahwa sabar itu susah untuk dilakukan. Mungkin mudah berbicara tentang sabar, tetapi pada kenyataanya kadang kita tidak bisa sabar. Terus gimana dong? Oleh karena itu kita harus menyadari keutamaan sabar sebagaimana yang sudah kita paparkan barusan.
    Di dalam hadits dari sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya,
    Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan kejadiannya di dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nuthfah, kemudian menjadi ‘alaqoh atau segumpal dara  selama empat puluh hari, kemudian menjadi mudhghoh atau segumpal daging selama waktu itu juga, lalu diutuslah seorang malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia diperintahkan menulis empat kalimat: Menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan nasib celakanya atau keberuntungannya.” (hadits riwayat Imam  Bukhari dan Muslim)
    Nah sob, jadi kita harus memahami betul bahwa musibah yang menimpa adalah takdir yang telah Allah atur. Insya Allah dada kita akan lapang dan terhindar dari kesedihan.
    Selain itu sahabat hijrah, kita juga nggak boleh lupa buat mengoreksi diri kita, barangkali musibah yang menimpa kita diakibatkan oleh dosa yang kita lakukan. Lho, kok bisa sih dosa menimbulkan musibah. Ya bisa lah sob. Soalnya Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam quran surat asy-Syura ayat 30,
    وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
    Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan-kesalahanmu.”
    Dengan mengoreksi dosa-dosa kita, kita akan disibukan dengan taubat dan istighfar. Semua itu akan melahirkan kesabaran. Insya Allah
    Nah sahabat hijrah yang berbahagia, sekiatn pembahasan tentang sabar. Semoga dengan penjelasan ini, kita bisa menjadi pribadi-pribadi yang sabar. Sabari dan nikmati, Insya Allah, Allah subhanahu wata'ala akan menyiapkan balasan kebaikan yang besar untuk kita.
    Wallahu a’lam.
    Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh


    No comments:

    Post a Comment