Sahabat hijrah yang dirahmati Allah, Sabar adalah akhlak yang
mulia yang harus dimiliki oleh setiap pribadi muslim. Sabar adalah
karakteristik muslim sejati.
Berkaitan dengan sabar, Allah subhanahu wata'ala berfirman di
dalam quran surat ali Imran ayat 200,
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اصْبِرُوا وَصَابِرُوا وَرَابِطُوا وَاتَّقُوا اللَّهَ
لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah
kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah
kepada Allah supaya kamu beruntung.”
Sahabat hijrah, lalu apa sih yang dimaksud dengan sabar?
Terus apa saja sih keutamaan sabar dan bagaimana supaya kita bisa bersabar
ketika mendapatkan musibah?
Sahabat hijrah yang berbahagia, Secara bahasa, makna sabar
adalah menahan. Adapun secara syar’i, sabar bermakna menahan diri dalam tiga
perkara:
Yang pertama, Ketika menjalankan ketaatan kepada Allah. Jadi
hendaknya Seseorang bersabar ketika menunaikan ketaatan kepada Allah. Karena
sobat, ketika kita menunaikan ketaatan, tidak sedikit godaan untuk
meninggalkannya atau mungkin berleha-leha dalam melaksanakannya.
Kemudian yang kedua dari bermaksiat kepada Allah. Yaitu
dengan tidak mengerjakan segala sesuatu yang Allah larang serta menjauhinya.
Kita harus sabar menahan keinginan bermaksiat meski hawa nafsu berontak.
Dan yang ketiga, ketika menghadapi musibah yang Allah
takdirkan. Yaitu dengan menahan diri untuk tidak murka atau menggerutu terhadap
musibah yang menimpa baik dengan lisan, maupun dengan perbuatan. Kan ada tuh
sob orang yang begitu mudah bersuudzon kepada Allah ketika ditimpa musibah,
atau mudah mengeluh dan menggerutu terhadap ketentuan Allah subhanahu wata'ala.
Sahabat hijrah, perlu kita sadari juga bahwa ternyata sabar
itu memiliki banyak keutamaan. Sabar memiliki banyak keutamaan yang telah Allah
ta’ala kabarkan di dalam Al Qur’an dan demikian juga di dalam sunnah Rasul-Nya
shallallahu ‘alaihi wasallam. Di antara keutamaan sabar adalah
Yang pertama, orang yang penyabar memperoleh kabar gembira
berupa pahala yang tak terbatas.
Di dalam quran surat az-Zumar ayat 10 Allah subhanahu
wata'ala berfirman,
إِنَّمَا
يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Sesungguhnya orang-orang yang bersabar itu akan dipenuhi
pahala mereka dengan tiada hitungannya.”
Kemudian juga di dalam quran surat al-Baqoroh ayat 155,
وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ
بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الأمْوَالِ وَالأنْفُسِ
وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ
Sesungguhnya Kami akan memberikan cobaan sedikit kepadamu
semua seperti ketakutan, ketaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan,
kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”
Nah sobat hijrah, Allah menyebutkan bahwa pahala orang sabar
itu tidak ada batasan, itu berarti pahalanya begitu besar dan berkali lipat
banyaknya. Oleh karena itu, sudah selayaknya ketika musibah menimpa kita, kita
harus perkuat kesabaran kita.
Bagaimana supaya kita bisa bersabar? Caranya tanamkan dalam
pikiran kita bahwa pahala yang Allah janjikan lebih besar dari musibah yang
menimpa kita. Musibah yang kita terima tidak ada apa-apanya dibanding dengan
pahala yang sudah Allah subhanahu wata'ala siapkan. Sehingga dengan mindset
seperti ini kita akan rela dan ridho kepada Allah subhanahu wata'ala.
Makanya, Allah subhanahu wata'ala berfirman,
وَبَشِّرِ
الصَّابِرِينَ
Kemudian sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang
sabar.”
Apa kabar gembira buat orang yang sabar? Ya itu tadi, kita
akan mendapatkan pahala yang tak berbatas. Subhanallah ya sob.
Kemudian yang kedua, Allah subhanahu wata'ala menjanjikan
surga untuk orang yang sabar
Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam quran surat
al-Mukminun ayat 111,
إِنِّي
جَزَيْتُهُمُ الْيَوْمَ بِمَا صَبَرُوا أَنَّهُمْ هُمُ الْفَائِزُونَ
Sesungguhnya Aku memberi balasan kepada mereka di hari ini,
karena kesabaran mereka; sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang menang.”
Di dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas radiyallahu anhu
Rasulullah shollallahu 'alaihi wasallam bersabda,
إنَّ
الله – عز وجل – ، قَالَ : إِذَا ابْتَلَيْتُ عبدي بحَبيبتَيه فَصَبرَ عَوَّضتُهُ
مِنْهُمَا الجَنَّةَ
Sesungguhnya Allah ‘Azza wajalla berfirman, “Apabila Aku
memberi cobaan kepada hambaKu dengan melenyapkan kedua perkara yang dia cintai
yakni kedua matanya, kemudian ia bersabar, maka untuknya akan Kuberi ganti
surga karena kehilangan keduanya.” Hadits riwayat Bukhori
Kemudian keutamaan yang ketiga untuk orang yang sabar adalah
akan mendapatkan pertolongan dari Allah subhanahu wata'ala.
Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam quran surat
al-baqoroh ayat 153,
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ إِنَّ اللَّهَ
مَعَ الصَّابِرِينَ
Mintalah pertolongan dengan sabar dan mengerjakan shalat
sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.”
Dan keutamaan yang keempat, kesabaran adalah adalah Tanda Keimanan
Sahabat hijrah, Di dalam hadits yang diriwayatkan sahabat
Shuhaib bin Sinan radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam
bersabda,
عَجَباً
لأمْرِ المُؤمنِ إنَّ أمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خيرٌ ولَيسَ ذلِكَ لأَحَدٍ إلاَّ
للمُؤْمِن
“Sungguh menakjubkan keadaan seorang mukmin. Seluruhnya
urusannya itu baik. Ini tidaklah didapati kecuali pada seorang mukmin.
إنْ
أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكانَ خَيراً لَهُ ، وإنْ أصَابَتْهُ ضرَاءُ صَبَرَ
فَكانَ خَيْراً لَهُ
Jika mendapatkan kesenangan, maka ia bersyukur. Itu baik
baginya. Jika mendapatkan kesusahan, maka ia bersabar. Itu pun baik baginya.” (Hadits Riwayat Muslim)
Sobat hijrah, mungkin ada diantara kita yang beranggapan
bahwa sabar itu susah untuk dilakukan. Mungkin mudah berbicara tentang sabar,
tetapi pada kenyataanya kadang kita tidak bisa sabar. Terus gimana dong? Oleh
karena itu kita harus menyadari keutamaan sabar sebagaimana yang sudah kita
paparkan barusan.
Di dalam hadits dari sahabat Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, yang artinya,
Sesungguhnya setiap orang diantara kamu dikumpulkan
kejadiannya di dalam rahim ibunya selama empat puluh hari dalam bentuk nuthfah,
kemudian menjadi ‘alaqoh atau segumpal dara selama empat puluh hari, kemudian menjadi
mudhghoh atau segumpal daging selama waktu itu juga, lalu diutuslah seorang
malaikat kepadanya, lalu malaikat itu meniupkan ruh padanya dan ia
diperintahkan menulis empat kalimat: Menulis rizkinya, ajalnya, amalnya, dan
nasib celakanya atau keberuntungannya.” (hadits riwayat Imam Bukhari dan Muslim)
Nah sob, jadi kita harus memahami betul bahwa musibah yang
menimpa adalah takdir yang telah Allah atur. Insya Allah dada kita akan lapang
dan terhindar dari kesedihan.
Selain itu sahabat hijrah, kita juga nggak boleh lupa buat
mengoreksi diri kita, barangkali musibah yang menimpa kita diakibatkan oleh
dosa yang kita lakukan. Lho, kok bisa sih dosa menimbulkan musibah. Ya bisa lah
sob. Soalnya Allah subhanahu wata'ala berfirman di dalam quran surat asy-Syura
ayat 30,
وَمَا
أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh
perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar dari
kesalahan-kesalahanmu.”
Dengan mengoreksi dosa-dosa kita, kita akan disibukan dengan
taubat dan istighfar. Semua itu akan melahirkan kesabaran. Insya Allah
Nah sahabat hijrah yang berbahagia, sekiatn pembahasan
tentang sabar. Semoga dengan penjelasan ini, kita bisa menjadi pribadi-pribadi
yang sabar. Sabari dan nikmati, Insya Allah, Allah subhanahu wata'ala akan
menyiapkan balasan kebaikan yang besar untuk kita.
Wallahu a’lam.
Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh
No comments:
Post a Comment