Zuhudnya Umar

Saat para sahabat bermusyawarah untuk menambah nominal gaji khalifah Umar bin Khotob, dikarenakan sudah dianggap terlalu sedikit sedangkan pemasukan harta negara sangat berlimpah dengan luasnya daerah kaum muslim.

Tetapi mereka tidak berani untuk menyampaikan langsung maksud baiknya. Dan diutuslah Hafshah putri sang khalifah yang juga istri baginda Rosululloh SAW untuk menyampaikannya.

Terjadilah dialog yang sangat menakjubkan :

💧

Hafshah : 

Ayahanda...kaum mukmin sangat ridho untuk memberikan tambahan gaji kepada anda sebagai pemimpin kita. Mengingat kekayaan negara yang bertolak belakang dengan kemiskinan hidup khalifahnya.

Khalifah Umar bin Khotob :

Coba ceritakan kepada ayahmu ini, pakaian apa yang paling mewah yang dimiliki suamimu Rosululloh SAW ?

Hafshah :

Pakaian mewah Rosululloh SAW hanyalah sebuah baju warna merah, yang biasa dipakai di hari jumat dan dipakai untuk menerima tamu.

Khalifah umar :

Makanan mewah apakah yang biasa dinikmati  oleh Rosululloh SAW ?

🍂

Hafshah :

Hanyalah roti dari tepung kasar yang dioles minyak samin.

Khalifah umar :

Tempat tidur bagaimana yang biasa Rosululloh SAW merebahkan badannya disana ?

Hafshah :

Beliau Rosululloh SAW hanyalah tidur diatas sebuah kain, yang di musim panas kain itu dilipat 4 lipatan, dan di musim dingin dilipat 2 lipatan. Satu untuk alas dan satu untuk selimutnya SAW.

Maka dengan menangis khalifah Umar berkata :

"Demi Allah...katakan kepada mereka, sekali-kali Umar tidak akan durhaka kepada Rosululloh SAW. Bagaimana Rosululloh SAW saat menjadi Pemimpin...maka begitulah Umar" 

___>>>>

🍃

Pernah saat perut khalifah Umar berbunyi karena terlalu lapar, sang khalifah itupun berucap 

"Bergemuruhlah engkau wahai perut, karena Umar tidak akan mengenyangkanmu, sebelum perut-perut anak-anak kaum mukmin telah merasa kenyang"