Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Wednesday, March 21, 2018

    Jika

    Jika kekayaan bisa membuat orang bahagia, tentunya Adolf Merckle, orang terkaya dari jerman, tidak akan menabrakkan badannya ke kereta api.

    Jika *ketenaran* bisa membuat orang bahagia, tentunya Michael Jackson, penyanyi terkenal di USA, tidak akan meminum obat tidur hingga overdosis.

    Jika *kekuasaan* bisa membuat orang bahagia, tentunya G. Vargas, presiden Brazil, tidak akan menembak jantungnya.

    Jika *kecantikan* bisa membuat orang bahagia, tentunya Marilyn Monroe, artis cantik dari usa, tidak akan meminum alkohol dan obat depresi hingga overdosis.

    Jika *kesehatan* bisa membuat orang bahagia, tentunya Thierry Costa, dokter terkenal dari Perancis, tidak akan bunuh diri, akibat sebuah acara di televisi.

    Ternyata, *bahagia atau tidaknya hidup seseorang itu,*  bukan ditentukan oleh: Seberapa kayanya, tenarnya, cantiknya, kuasanya, sehatnya atau se-sukses apapun hidupnya.

    Tapi yang bisa membuat seseorang itu bahagia adalah *sikap hati orang itu sendiri...*
    mau-kah Ia mensyukuri semua yang sudah dimilikinya dalam segala hal.

    "Kalau kebahagiaan *bisa dibeli*, pasti orang-orang kaya akan membeli kebahagiaan itu dan kita akan sulit mendapatkan kebahagiaan karena sudah di-borong oleh mereka."

    "Kalau kebahagiaan itu *ada di suatu tempat*, pasti belahan lain di bumi ini akan kosong ...karena semua orang akan ke sana berkumpul  di mana kebahagiaan itu berada."

    Untungnya *kebahagiaan itu berada di dalam hati setiap manusia*
    Jadi ...kita tidak perlu membeli atau pergi mencari susah payah kebahagiaan itu.

    Yang kita perlukan adalah *HATI yang BERSIH dan IKHLAS* serta *PIKIRAN* yang *JERNIH*, maka kita bisa merasakan *BAHAGIA* itu kapan pun, di manapun dan dengan kondisi apapun."

    *KEBAHAGiAAN* itu milik *"Orang-orang yang pandai BERSYUKUR".*

    SELAMAT PAGI SELAMAT BERAKTIVITAS 🙏💪🏻

    No comments:

    Post a Comment