ALKISAH suatu ketika seorang laki-laki datang menemui Buya Hamka, dengan tergesa-gesa dan menggebu-gebu ia kemudian bercerita.
“Subhanallah Buya”, ujar pria itu. “Sungguh saya tidak menyangka. Ternyata di Mekkah itu ada pelacur, Buya. Kok bisa ya Buya? Ih. Ngeri!”
“O ya?”, sahut Buya Hamka. “Saya baru saja dari Los Angeles dan New York, dan masyaAllah, ternyata di sana tidak ada pelacur!” tegas Hamka menimpali.
“Ah, mana mungkin Buya! Di Mekkah saja ada kok. Pasti di Amerika jauh lebih banyak lagi!” lanjut pria itu setengah tak percaya.
“Kita memang hanya akan dipertemukan, dengan apa-apa yang kita cari.” tukas Buya dengan senyum teduhnya. []
No comments:
Post a Comment