Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Tuesday, March 14, 2017

    Salih Kok Modus

    +Felix Siauw
    Sudah mengkaji Islam bukan berarti membuat kamu nggak lagi digoda sma syaitan, sebaliknya godaan malah makin horor, makin menggoda keimanan dimana-mana

    Kalau kemarin kamu lebih tertarik pada cewek yang gaul dan buka aurat, sekarang tantangannya menundukkan pandangan pada akhwat manis berkerudung yang itu

    Dulu maksiatmu jelas, ngajak cewek ke bioskop, sekarang ngeri, "ukhti, saya anterin aja ya ke kajian ustadz anu, supaya terjaga nggak khalwat sama tukang ojek", duh

    Atas nama bahas kajian, kamu benarkan balas-balasan pesan, katanya ini bukan pacaran, tapi bahas kajian, tapi dua-duaan, dengan emot-emot cinta terselubung gitu

    Padahal dalam Islam kalau mau belajar ada jalurnya, nggak ada ceritanya kajian tapi dua-duaan bukan mahram, walau di chat, ya tetep aja bisa jatuh kedalam khalwat

    Ada lagi perhatian yang tersembunyi dalam tahajjud call, yang call dan yang menerima ya sama-sama berbunga-bunga, "pas shalat selipin namaku dalam doa ya", tarakdungcess

    Juga banyak yang modusnya sama-sama panitia kajian, pas akhwat mau bawa barang berat dia nawarin bantuan, "aku aja yang bawain, biar kita slaing berbagi beban", makdess

    Modus syaitan bisa apa aja, yang jelas itu melalaikan Allah dari ingatanmu, jadi jalan pembenaran untuk maksiat, mendekat dikit-dikit, lama-lama jadi penyakit

    Ngaji itu yang serius, buang jauh-jauh ikut kajian gara-gara cewek, lha ilmu belum tentu dapet, mesum sudah pasti. Jaga mata jaga hati, menikah ada masanya kalau sudah siap

    Kuncinya berkumpul dengan yang salih juga, jangan yang modus, disitu kita bisa terjaga, belajar mencintai Allah secara benar, dan setelahnya baru mencintai manusia 😃😃😃

    No comments:

    Post a Comment