Ketika Hamas membeli senjata dari iran dan mendapat bantuannya, ulil amri kalian dan kalian koar-koar dengan seluruh energi kalian.
Tapi pernahkah ulil amri kalian menawarkan bantukan kepada Hamas untuk memerangi zionis. Lalu darimana saudara hamas kalian bisa mendapatkan bantuan jika ulil amri kalian sendiri –jangankan memberi bantuan- duduk semajlis saja tidak mau.
Hamas tidak bisa mengharapkan bantuan dari kalian, karena ulil amri kalian tidak pernah mau peduli dengannya. Apalagi amerika, karena si teroris besar itu menganggap hamas sebagai ancaman bagi mereka dan sekutu mereka Israel.
Lalu ketika syiah itu datang memberi tawaran, kalian langsung koar-koar dengan mulut busuk kalian. Jika sebelumnya kalian menawarkan bantuan, kemudian Hamas menolak karena memilih mendapat bantuan dari syiah. Baru kalian boleh marah dan itu normal alias bukan akhlak orang bego.
Hamas membeli senjata dari mereka –husnudzonlah- karena terdesak taka da lagi alternative lain yang bisa diandalkan. Itu pun tak ada sangkut pautnya dengan aqidah sunni mereka. Tak ada tercemar aqidah mereka. Itu hanya murni muamalah. Adapun tujuan yang ada dibalik bantuan itu, itu urusan setan syiah laknatullah. Kita tahu keikhlasan Hamas dalam berjuang.
Ayyuhal muslimun, sampai kapan kebencian itu kalian tanam di dada-dada kalian. Berhentilah mendengki. Bantu saudara kalian Hamas dengan doa dan finansial. Jika kalian tidak suka dia mendapat bantuan dari syiah. Mereka tidak bisa bergerak. Jangan tambah penderitaan mereka dengan mengekor amerika yang menganggap mereka sebagai teroris.
Lagi pula, sekarang Hamas bisa mandiri dan tidak lagi bergantung terhadap setan syiah. Karena hakikat syiah sudah terang benderang seperti terangnya matahari di siang bolong. Silakan baca berita dari sumber-sumber terpercaya. Baca berita itu tidak bid’ah. Kita diwajibkan untuk bersikap adil.
---
Bantahan Hamas bekerjasama dengan Syiah Iran. Mari belajar bijak, adil, tabayun dan husnuzon sebagaimana diajarkan para generasi salaf. Silakan dibaca sebelum berkomentar dan mengambil kesimpulan, karena itulah akhlak salaf. Jangan sampai ngaku pengikut salaf, tapi akhlaknya persis seperti orang khawarij
Silakan klik link di bawah yang dihimpun dari berbagai website islam
2. Hamas, Iran dan Kartu Penting Bernama Palestina- Hidayatullah
3. Hubungan Hamas dan Iran, Pesan Bagi NGO Indonesia- Eramuslim
5. Hamas-Iran-BBC
No comments:
Post a Comment