Salah Satu Karakteristik manhaj Khowarij adalah membangun Wala dan Baro ( loyalitas dan kebencian ) berdasarkan pendapat kelompoknya atau ustadznya ( Lihat kitab Khowarij Inda ibni Taimiyah )
Dan selalu menganggap setiap siapapun yang berbeda dengan pendapatnya dan ustadznya seakan berbeda dengan Rasulullah karena telah memaksumkan ustadznya sebagaimana memaksumkan Rasul
Padahal kemaksuman telah wafat denga wafatnya Rasulullah...
Ditambah dengan sifat begitu mudah menyesatkan hanya berdasarkan pendapatnya
Dan Orang yang Khwarij itu begitu tekun dalam ibadahnya baik yang wajib dan sunnah tetapi tidak melewati kerongkonganya
ﺧْﺮُﺝُ ﻗَﻮْﻡٌ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَّﺘِﻲ ﻳَﻘْﺮَﺀُﻭﻥَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻟَﻴْﺴَﺖْ ﻗِﺮَﺍﺀَﺗُﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﻗِﺮَﺍﺀَﺗِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺻَﻠَﺎﺗُﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺻَﻠَﺎﺗِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻭَﻟَﺎ ﺻِﻴَﺎﻣُﻜُﻢْ ﺇِﻟَﻰ ﺻِﻴَﺎﻣِﻬِﻢْ ﺷَﻴْﺌًﺎ ﻳَﻘْﺮَﺀُﻭﻥَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ﻳَﺤْﺴِﺒُﻮﻥَ ﺃَﻧَّﻪُ ﻟَﻬُﻢْ ﻭَﻫُﻮَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻟَﺎ ﺗُﺠَﺎﻭِﺯُ ﺻَﻠَﺎﺗُﻬُﻢْ ﺗَﺮَﺍﻗِﻴَﻬُﻢْ ﻳَﻤْﺮُﻗُﻮﻥَ ﻣِﻦْ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡِ ﻛَﻤَﺎ ﻳَﻤْﺮُﻕُ ﺍﻟﺴَّﻬْﻢُ ﻣِﻦْ ﺍﻟﺮَّﻣِﻴَّﺔِ
“Akan keluar suatu kaum dari umatku, mereka membaca Alquran, bacaan kamu dibandingkan dengan bacaan mereka tidak ada apa-apanya, demikian pula shalat dan puasa kamu dibandingkan dengan shalat dan puasa mereka tidak ada apa-apanya. Mereka membaca Alquran dan mengiranya sebagai pembela mereka, padahal ia adalah hujjah yang menghancurkan alasan mereka. Shalat mereka tidak sampai ke tenggorokan, mereka lepas dari Islam sebagaimana melesatnya anak panah dari busurnya.” (HR. Abu Dawud)
Secara penampilan, Ibadah mereka begitu memukau tapi secara manhaj mereka membiarkan orang kafir dan memnyerang kaum muslimin dengan perkataan dan perbuatan, sehingga mereka tak sadar keras kepada orang yang beriman dan lembut lunak kepada orang kafir dalam metode berfikir mereka
Semoga Alloh senantiasa memberi kita petunjuk kepada perkara yg Alloh ridhoi dan cintai
Oemar Mita
No comments:
Post a Comment