Tapi tanyakan siapakah yang menerima ajaran.
Karena 'abu jahal' pun tetap kafir meski telah mendapat ajaran Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam.
Jangan tanya islamnya..
Tapi tanyakan siapa yang islam.
Karena iblis pun jauh lebih tau islam.
Jangan tanya kenapa islam yang samawi selalu di fitnah..
Tapi tanyakan siapa yang memfitnah.
Karena Nabi Shallallahu 'alaihi wasallam yang "ma'sum" pun selalu di fitnah.
Musuh-musuh islam sadar, bahwa dengan pedang mereka tak akan mampu membelah Islam.
Musuh-musuh islam sadar, dengan peluru mereka tak mampu menembus Islam.
Musuh-musuh islam sadar, bahkan dengan nuklir sakalipun mereka tak akan mampu menghancurkan Islam.
Kini.. :'( :'(
Segala senjata mereka singgahkan,
Sorban, hijab, cadar, sajadah mulai dikenakan, untuk menyarungi pedang mereka,
Syahadat diucapkan untuk meredam peluru yang mereka lesatkan,
Al-Qur'an dan hadits diserukan agar asap ledakan nuklir mereka berubah menjadi pelangi yang indah..
"Rahmatan Lil 'alamin" tinggal kenangan,
Sebab media yang menuhankan uang menguburnya dalam setiap benak-benak yang bimbang.
Terkadang dalam pikiran hamba yang kotor ini timbul keinginan untuk memerangi mereka yang menebarkan fitnah-fitnah itu..
Tapi..
Teringat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam yang selalu menangis dalam do'anya agar sang pemfitnah di beri hidayah oleh Allah 'Azza wa jalla.
No comments:
Post a Comment