Kehidupan dunia hanyalah sementara. Walaupun demikian, kehidupan di dunia menjadi penentu atas bahagia maupun sengsaranya manusia pada kehidupan kelak di akhirat. Alloh telah menciptakan surga dan neraka sebagai balasan bagi hamba-hambanya sesuai dengan amal yang dikerjakan ketika hidup di dunia.
Memang, menjadi penghuni surga maupun neraka bagi manusia telah ditakdirkan oleh Alloh. Sebenarnya manusia telah dianugerahi akal supaya berpikir dan diturunkan Al-Qur'an sebagai pedoman hidup serta diutusnya Rasul sebagai sarana untuk menyampaikan aturan-aturan untuk ditaati. Di sisi lain Alloh telah memberikan resep supaya takdir kita selalu dalam kebaikan. Resep tersebut adalah DO'A. Namun saat ini banyak manusia melalaikannya.
Banyak dari hadits nabi yang menjelaskan bahwa kebanyakan penghuni neraka adalah wanita. Karena wanita memang tercipta dari tulang rusuk yang bengkok. Kalau sekiranya tidak ada yang berusaha meluruskannya maka kecenderungan wanita akan tumbuh dalam kebengkokan.
Namun jangan pesimis dulu wahai sahabat muslimah....
Di dalam Islam pastilah ada jalan keluar atau solusi selama nyawa belum di kerongkongan. Walaupun dosa setinggi gunung Uhud, maghfiroh Alloh jauh lebih tinggi. Walaupun dosa sebanyak butiran pasir dipantai, namun maghfiroh Alloh jauh tak berbilang. Walaupun wanita diciptakan dari tulang rusuk, namun pastilah ada cara untuk meluruskannya.
Sering yang menjadi inti permasalahan pada pribadi wanita hanyalah dua hal. Yaitu permasalahan hati dan harta. Berapa banyak dari sahabat muslimah yang meyakini atas kebenaran nasihat suaminya, namun masih membutuhkan waktu untuk menerimanya dan bahkan tidak jarang harus dilalui dengan ngambek atau cemberut dulu. Berapa banyak godaan atas wanita dikala masuk ke pasar atau super market. Tentulah godaan wanita lebih banyak. Dikala wanita kurang pandai menjaga harta dan mensyukuri atas nikmat Alloh, maka sesungguhnya itu awal dari bencana bagi wanita itu sendiri.
Sahabat muslimah...
Maka Rosululloh telah mengingatkan kepada seluruh wanita supaya memperbanyak Sodaqoh dan memperbanyak istigfar supaya terhindar dari siksa neraka. Memperbanyak shodaqoh supaya lebih pandai bersyukur dan terbiasa melihat golongan dari Hamba-Nya yang kurang mampu. Memperbanyak istigfar supaya kesalahan atas ekspresi maupun respon serta salahnya dalam berakhlaq tidak berulang atau bahkan menjadi kebiasaan. Rosululloh bersabda:
عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يَا مَعْشَرَ النِّسَاءِ تَصَدَّقْنَ وَأَكْثِرْنَ الِاسْتِغْفَارَ فَإِنِّي رَأَيْتُكُنَّ أَكْثَرَ أَهْلِ النَّارِ
Dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, bahwa beliau bersabda: Wahai kaum wanita! Bersedekahlah kamu dan perbanyakkanlah istighfar. Karena, aku melihat kaum wanitalah yang paling banyak menjadi penghuni Neraka.(H.R Muslim).
Rasulullah menghimbau kepada wanita khususnya untuk gemar bersodaqoh, sebagai penyeimbang atas dosa yang yang kita perbuat supaya kita bisa selamat dari siksa neraka. Sodaqoh akan terasa berat jika tidak membekali diri dengan keyakinan yang benar. Yaitu dengan meyakini bahwa setiap apa yang kita miliki adalah titipan Alloh dan juga meyakini bahwa sesuatu yang kita shodaqohkan dengan benar dan ikhlas itulah yang akan bisa kita petik hasilnya diakherat kelak dan Alloh akan melipat gandakan hingga tujuh ratus kali lipat, subhanallah .....
Sahabat Muslimah...
Mari kita renungi dan kita bayangkan Rasulullah SAW adalah seorang yang maksum yaitu terjaga dan selamat dari siksa neraka serta dijamin masuk surga yang tertinggi derajatnya, namun beliau selalu beristigfar tidak kurang dari tujuh puluh kali dalam sehari.
Bagaimana dengan kita sahabat muslimah?
Berapa kali kita Beristigfar dalam sehari?
Kita adalah seorang wanita dan kebanyakan ahli neraka adalah wanita. Yakinlah, kalimat istighfar yang terucap dari bibir dengan menyertakan hati insyaAlloh akan mampu menggugurkan dosa-dosa yang kita perbuat atau sebagai penebus maghfiroh dari Alloh SWT sehingga kita bisa aman dari siksa-Nya.
عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اتَّقِ اللَّهِ حَيْثُمَا كُنْتَ وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا وَخَالِقِ النَّاسَ بِخُلُقٍ حَسَنٍ
Dari Abu Dzar ia berkata; Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda kepadaku: Bertakwalah kamu kepada Allah dimana saja kamu berada dan ikutilah setiap keburukan dengan kebaikan yang dapat menghapuskannya, serta pergauilah manusia dengan akhlak yang baik.(H.R At Tirmidzi).
Tidaklah ada dari kita yang terbebas dari dosa, kecuali bila kita mendapatkan Syahid. Maka Patutlah kita harus selalu berlomba untuk berbuat kebaikan dan selalu memperbanyak istigfar.
Sahabat muslimah...
Alloh SWT maha pengampun dan akan mengampuni kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Tiada manusia yang terlepas dari salah dan lupa, dan manusia yang baik bukanlah mereka yang tidak pernah berbuat salah, namun mereka yang mampu bertobat atas kesalahannya dan mengharap maghfiroh dengan banyak shodaqoh dan juga beristighfar. Wallahu a'lam bisshowab. [ukhwatuna/voa-islam.com]
No comments:
Post a Comment