Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Tuesday, December 12, 2017

    Ratu Kecantikan Ceko Menemukan Kebenaran Islam

    Nama saya Marketika Korinkova, dan saya mengubah nama yang sudah melekat sejak saya lahir itu dengan nama ibunda Nabi Isa alaihi salam, Maryam. Bagi saya, Maryam adalah representasi wanita saleh yang patut untuk dijadikan teladan.

    Sebagai seorang mantan Ratu Kecantikan dari Republik Ceko, saya sudah kenyang dengan semua popularitas dan panggung hiburan. Tapi siapa sangka saya bisa menjadi seorang muslimah yang utuh ketika saya bekerja di Dubai.

    Setelah menggondol predikat sebagai Ratu Kecantikan Republik Ceko pada tahun 2012, saya disibukan dengan rutinitas yang baru. Saya juga menjadi seorang perancang produksi internasional, berperan sebagai actor di beberapa film dan menjadi model pakaian. 

    Sebelum menjadi seorang ratu kecantikan, saya telah meraih gelar master dalam Sastra Inggris dari Charles University of Prague. Kemudian, melanjutkan pengalaman dan study dalam Production Designing dari National Film and TV School dari Royal College of Arts, London.  Disamping itu, saya tertantang untuk bekerja di BBC.

    Saya mulai mempelajari islam selama tiga tahun terakhir dan memutuskan untuk masuk islam pada bulan Februari 2017. Alasan dari keislaman ini, saya merasakan bagaimana islam begitu menjunjung tinggi martabat wanita dan menjaga kehormatannya, tidak sebagaimana yang diberikatan media masa yang menganggap wanita muslim sebagai wanita yang kadang tertindas oleh tradisi dan aturan spiritualitas.

    Hijab dan aturan-aturan terhadap wanita sering menjadi target serangan media sekuler. Mereka menyebut pakaian yang dikenakan oleh perempuan muslim adalah salah satu bentuk dari penindasan wanita.

    Namun, kenyataannya 1400 tahun yang lalu, Islam mengakui hak-hak perempuan dengan cara yang memberi mereka perlindungan dan penghormatan sepenuhnya.

    Padahal, jika kita pikir, mereka melontarkan pengakuan bahwa islam tidak menghargai wanita muslim dan menindas mereka. Padahal merekalah yang menindas dan tidak menghargai wanita muslimah. Mereka memaksakan kehendak dan pendapat mereka. Mereka tidak paham bahwa wanita muslimah menutupi tubuh mereka, taat kepada Allah dan suami adalah sebagai bentuk kebahagiaan mereka. 

    Perempuan muslim tidak merasa tertekan dan tersiksa sebagaimana yang mereka katakan. Apakah mereka menghendaki setiap perempuan muslimah memakai rok pendek, membuka hijab mereka dan bergaul dengan lelaki asing? Sejujurnya, mereka adalah orang yang egois dan tidak menghargai perbedaan.

    Saya meyakini, Islam memberi para wanita kebebasan berekspresi, partisipasi politik, bisnis dan hak keuangan, dan meminta seluruh masyarakat untuk memberi mereka penghargaan tinggi . 
    penghormatan itu berangkat dari kesadaran bahwa kaum wanita adalah sebagai ibu mereka, saudara perempuan, istri dan anak perempuan yang layak untuk dicintai, disayangi, dihormati dan dilindungi.


    (Disadur dari aboutislam.net dengan pengubahan seperlunya)

    No comments:

    Post a Comment