Nama saya Marketika Korinkova, dan saya mengubah nama yang
sudah melekat sejak saya lahir itu dengan nama ibunda Nabi Isa alaihi salam,
Maryam. Bagi saya, Maryam adalah representasi wanita saleh yang patut untuk
dijadikan teladan.
Sebagai seorang mantan Ratu Kecantikan dari Republik Ceko,
saya sudah kenyang dengan semua popularitas dan panggung hiburan. Tapi siapa
sangka saya bisa menjadi seorang muslimah yang utuh ketika saya bekerja di
Dubai.
Setelah menggondol predikat sebagai Ratu Kecantikan Republik
Ceko pada tahun 2012, saya disibukan dengan rutinitas yang baru. Saya juga
menjadi seorang perancang produksi internasional, berperan sebagai actor di
beberapa film dan menjadi model pakaian.
Sebelum menjadi seorang ratu kecantikan, saya telah meraih
gelar master dalam Sastra Inggris dari Charles University of Prague. Kemudian,
melanjutkan pengalaman dan study dalam Production Designing dari National Film
and TV School dari Royal College of Arts, London. Disamping itu, saya tertantang untuk bekerja
di BBC.
Saya mulai mempelajari islam selama tiga tahun terakhir dan
memutuskan untuk masuk islam pada bulan Februari 2017. Alasan dari keislaman
ini, saya merasakan bagaimana islam begitu menjunjung tinggi martabat wanita
dan menjaga kehormatannya, tidak sebagaimana yang diberikatan media masa yang
menganggap wanita muslim sebagai wanita yang kadang tertindas oleh tradisi dan
aturan spiritualitas.
Hijab dan aturan-aturan terhadap wanita sering menjadi target
serangan media sekuler. Mereka menyebut pakaian yang dikenakan oleh perempuan
muslim adalah salah satu bentuk dari penindasan wanita.
Namun, kenyataannya 1400 tahun yang lalu, Islam mengakui
hak-hak perempuan dengan cara yang memberi mereka perlindungan dan penghormatan
sepenuhnya.
Padahal, jika kita pikir, mereka melontarkan pengakuan bahwa
islam tidak menghargai wanita muslim dan menindas mereka. Padahal merekalah
yang menindas dan tidak menghargai wanita muslimah. Mereka memaksakan kehendak
dan pendapat mereka. Mereka tidak paham bahwa wanita muslimah menutupi tubuh
mereka, taat kepada Allah dan suami adalah sebagai bentuk kebahagiaan mereka.
Perempuan
muslim tidak merasa tertekan dan tersiksa sebagaimana yang mereka katakan. Apakah
mereka menghendaki setiap perempuan muslimah memakai rok pendek, membuka hijab
mereka dan bergaul dengan lelaki asing? Sejujurnya, mereka adalah orang yang
egois dan tidak menghargai perbedaan.
Saya meyakini, Islam memberi para wanita kebebasan
berekspresi, partisipasi politik, bisnis dan hak keuangan, dan meminta seluruh
masyarakat untuk memberi mereka penghargaan tinggi .
penghormatan itu berangkat
dari kesadaran bahwa kaum wanita adalah sebagai ibu mereka, saudara perempuan,
istri dan anak perempuan yang layak untuk dicintai, disayangi, dihormati dan
dilindungi.
No comments:
Post a Comment