Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Wednesday, December 13, 2017

    Aksi Melawan Kebijakan Trump

    Keputusan Presiden AS Donald Trump mengakui  Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kedutaan AS ke kota tersebut dari Tel Aviv telah membangkitkan kembali perlawanan rakyat palestina. Tidak hanya Palestina, tapi juga seluruh warga dunia.

    Trump mengumumkan langkah tersebut pada tanggal 6 Desember, dengan menarik kutukan internasional dan memicu gelombang protes yang memanas di seluruh dunia.

    Tidak ada negara yang saat ini memiliki kedutaan besarnya di Yerusalem.

    Status Yerusalem telah lama menjadi topik sensitif dan salah satu isu utama dalam konflik Israel-Palestina.

    "Deklarasi tersebut telah menyulut perasaan rakyat tentang Palestina dan Yerusalem sebagai simbolnya,.” kata Salman Abu Sitta, ketua Konferensi Populer Palestina di Luar Negeri.

    Yerusalem, tempat ibadah suci, memiliki arti penting bagi umat Islam, Kristen dan Yahudi.

    Yerusalem Barat disita oleh Israel selama perang Arab-Israel 1948, ketika lebih dari 750.000 orang Palestina diusir dari kota bersejarah Palestina, yang disebut oleh orang Palestina sebagai Nakba (malapetaka) ketika Israel didirikan secara resmi.

    Berikut foto-foto aksi protes terhadap kebijakan Israel yang dihimpun dari reuters.com

    Demonstran Palestina melemparkan batu ke arah polisi Israel

    Batu-batu berserakan di jalanan setelah para demonstran melemparkan batu ke arah kerumunan polisi Israel
    Demonstran di India membakar boneka Trump

    Pemuda Palestina melontarkan batu ke arah polisi Israel

    Protes di Peshawar Pakistan


    (Source : Reuters.com)

    No comments:

    Post a Comment