Allah Ganti Dengan Yang Lebih Baik

+Felix Siauw

Maka sungguh bersama kesulitan itu ada kemudahan, sungguh bersama kesulitan itu ada kemudahan. Allah akan ganti sulit dengan mudah, susah dengan bahagia

Begitu janji Allah bagi siapapun yang ada diatas jalan-Nya, dan istiqamah serta bersungguh-sungguh dalam menegakkan kalimat-Nya, menyebar tauhid pada manusia

Ashabul Kahfi dibungkam saat menyuarakan kebenaran, Allah tidurkan mereka, dan Allah ganti dengan kemenangan saat rezim penguasa telah berganti kemudian

Kaum Nabi Musa dibunuhi lelakinya, dibiarkan hidup wanitanya, Fir'aun mengira bisa berkuasa selamanya, Allah ganti dengan Musa yang justru dibesarkan di istana Fir'aun

Ada lelaki yang diceritakan dalam surah Yasin, sebab seruannya agar mengikuti para Rasul, ia dibunuh kaumnya yang panik, Allah ganti dengan ampunan dan surga-Nya

Begitu juga Maryam yang merintih sakit saat ingin melahirkan sendiri, sampai-sampai mengira mati lebih baik dari semua itu, Allah ganti dengan harum namanya di bumi

Nabi Ayub kehilangan semua anaknya, juga harta benda dan perniagaannya, namun tetap sabar atas ujian. Allah ganti semua dengan jumlah dua kali lipatnya berikut berkah

Allah ganti dengan yang lebih baik. Yakinlah, Allah ganti dengan yang lebih baik. Atas kesabaran, atas perjuangan, atas inginnya kita berada diatas syariat. Allah akan ganti semua itu

Begitu juga saat saya memeluk agama Islam ini, Alah ganti kesedihan saya saat dicaci maki kawan-kawan saya dengan kenikmatan ukhuwah dalam Islam

Allah ganti kekhawatiran saya akan orangtua yang tak menerima dengan ketenangan ayat-ayat Al-Quran, Allah ganti saudara di dunia dengan saudara di dunia dan akhirat

Allah ganti dengan yang lebih baik. Sebab tak ada kata henti untuk dakwah. Dakwah itu yang memerintah Allah, bagaimana bisa terhenti sebab suruhan manusia?

Dan bila ternyata kitalah yang belum baik untuk dakwah ini, tak apa, Allah akan ganti kita dengan yang lebih baik untuk dakwah ini. Yang lebih mencinta agama dan ummatnya

Dan bila ternyata aku yang dikira Allah belum baik untuk dakwah ini, pasti Allah sudah menyiapkan yang lebih baik dariku, berada di tengah-tengah ummat Nabi Muhammad saw

Tak ada yang sia-sia dalam dakwah. Layaknya matahari yang tenggelam di satu tempat, artinya terbitnya di tempat yang lain. Cahaya selalu akan mengalahkan kegelapan