4 Hal yang Harus Kamu Tahu Soal Perempuan Bercadar

Pernah punya teman atau kerabat yang memutuskan memakai cadar? Jangan berpikir negatif dulu. Di lingkungan sosial, wanita bercadar memang sering dianggap 'aneh'. Dipandang negatif sebagai wanita teroris, tertutup, sok-alim dan tidak mau bergaul dengan lingkungan sosial. padahal keputusan bercadar adalah sebuah pilihan yang perlu dihargai. 

Alih-alih berpikir negatif, lebih baik kita mengenal mereka lebih jauh agar tidak salah paham memandang cara mereka berpakaian.

1. Mereka tidak anti-laki-laki, namun membatasi dalam komunikasi

Ciri khas wanita bercadar adalah mereka tidak mau melakukan kontak fisik dengan lawan jenis yang bukan muhrim-nya, sekalipun hanya bersalaman saja. Sebagai laki-laki, tak perlu canggung untuk komunikasi dengan mereka. Selama kita berbicara sopan dan tidak bermaksud ke arah yang mudharat, mereka tidak akan menolak berkomunikasi panjang lebar dengan kita.

2. Mereka tidak tertutup pada pergaulan kekinian

Walaupun sebagian orang menganggap mereka adalah muslim konservatif, akan tetapi mereka tidak gaptek dengan pergaulan yang sedang tren sekarang. Mereka juga punya beberapa akun media sosial dan update terhadap informasi atau berita.

3. Mereka juga tidak pilih-pilih teman

Penampilan boleh berbeda dari pada yang lain, tapi mereka tak mesti bergaul dengan teman yang penampilannya bercadar juga. Mereka terbuka berteman dengan siapa saja. Tak menutup kemungkinan dengan wanita yang berbeda agama sekalipun. Prinsipnya, selama pertemanan itu baik, tidak saling mempengaruhi akidah dan pilihan hidup masing-masing, maka tidak ada salahnya untuk berteman dengan siapa saja.

4. Mereka bukan teroris!

Memang sempat ada berita yang memperlihatkan wanita bercadar menjadi ‘agen’ terorisme. Tetapi ingat, itu hanya oknum. Tak semua wanita bercadar punya pandangan yang sama dalam memaknai jihad. Sama seperti muslim lain, banyak dari mereka yang juga menentang adanya terorisme.

Jadi, Jika di lingkunganmu terdapat wanita bercadar, jangan takut apalagi risih. Mereka sama seperti wanita-wanita lainnya. Hanya saja pilihan mereka dalam beragama memang seperti itu. Kita patut menghargai setiap pilihan hidup seseorang, termasuk pilihan untuk memakai cadar.

[Daffa Ardhan/ IDNTimes.com]