Terkadang ada seseorang yang serius beribadah, berupaya gagal memetik buah manisnya. Sekian kali mencoba, hanya mendapatkan kegersangan hati.
Hal ini adalah dampak dari sekat yang menghalanginya dari menikmati ibadah. Di antara penghalang tersebut, yaitu:
1. Dosa dan maksiat.
lbnu Jauziy mengisahkan bahwa ada beberapa rahib bani Israel mengeluh, ‘Wahai rabbku, sudah sekian kali aku berbuat maksiat kepadaMu, mengapa Engkau tidak menguhukumku?”
Maka Allah berfirman, “Sudah sekian kali Aku menghukummu, tetapi engkau tidak menyadarinya. Bukankah aku telah mengharamkan kenikmatan bermunajat kepadaku?”
2. Terlalu banyak bergaul dengan manusia. Menyebabkan dirinya tidak sempat berkhalwat dengan Allah.
3. Ibadah berubah menjadi sekedar rutinitas. Shalat baginya tidakjauh beda dengan aktifitas olahraga. Hanya tempat dan gerakan yang membedakan. Jika sudah demikian, seseorang tidak mampu menggapai lezatnya ibadah.
4. Penyakit nifaq yang tersembunyi dalam hati.
Ini adalah penghalang terbesar yang menghalangi seseorang dari mendapatkan kenikmatan beribadah. Dalam surat al-Munafikun, Allah mengumpamakan seorang munafik seperti batang kayu yang disandarkan pada pohon lainnya.
Tidak bermanfaat, tidak tumbuh dan hanya dimakan rayap. Hati munafik juga demikian; hatinya telah keras, air wudhu tidak mampu melunakkannya.
Sumber: an-najah
Friday, August 2, 2019
Renungan
Renungan Renungan Renungan
4 Penghalang Kenikmatan Beribadah
Siapa Itu Tuhan?Dec 01, 2021
Pak Tua dan Kereta ApiApr 14, 2021
BerkahAug 02, 2019
Marcadores:
Renungan
No comments:
Post a Comment