Dikisahkan oleh Anas bin Malik:
Suatu ketika iring-iringan jenazah lewat di hadapan Rasulullah, mayit itu dipuji dengan kebaikan, maka beliau pun bersabda, “Telah wajib baginya, telah wajib baginya, telah wajib baginya.”
Kemudian lewatlah iring-iringan jenazah lain di hadapan beliau, tapi mayat itu dicaci dengan keburukan, maka Rasulullah bersabda, “Telah wajib baginya, telah wajib baginya, telah wajib baginya.”
Umar bin Khatthab berkata, “Ibu dan ayahku menjadi tebusan bagimu, telah lewat iringan jenazah lalu mayit itu dipuji dengan kebaikan kemudian engkau mengatakan, ‘Telah wajib baginya, telah wajib baginya, telah wajib baginya.’ Setelah itu, lewatlah jenazah lain, dan mayit itu dicaci dengan keburukan lalu engkau mengatakan,
‘Telah wajib baginya, telah wajib baginya, telah wajib baginya’.”
Rasulullah bersabda, “Siapa yang telah kalian puji dengan kebaikan, maka telah wajib baginya surga. Dan siapa yang telah kalian cela dengan keburukan, maka telah wajib pula baginya neraka. Kalian adalah para saksi Allah di muka bumi, kalian adalah para saksi Allah di muka bumi.” (HR Muslim)
Penulis : Dhani El_Ashim
Kiblat.net
No comments:
Post a Comment