Dalam surah Al-Maidah 112-115, ada kisah yang menarik antara Nabi Isa dengan pengikutnya. Bahwasanya pengikut Nabi Isa meminta bukti kenabian untuk meyakinkan diri mereka
Tidak tanggung-tanggung, yang mereka minta adalah makanan, tak sembarang hidangan, tapi hidangan yang turun dari langit. Jelas-jelas bukan permintaan yang biasa-biasa
Walau Nabi Isa sudah mengingatkan mereka untuk bertakwa pada Allah, tetap saja mereka mendesak Nabi Isa, dengan alasan agar hati mereka yakin dan tenteram dalam iman
Isa bin Maryam pun lalu berdoa memohon kepada Allah, dan berkenaan dengan ini, Allah pun berfirman kepada pengikut Nabi Isa yang meminta hidangan langit itu
"Sesungguhnya Aku akan menurunkan hidangan itu kepadamu, siapa yang kafir di antaramu sesudahnya, maka sesungguhnya Aku akan menyiksanya dengan siksaan yang tidak pernah Aku timpakan kepada seorang pun di antara umat manusia" - QS 5:115
Apa yang bisa kita ambil dari ayat-ayat ini? Bahwa saat Allah memberi kelebihan, maka akan lebih pula tanggung jawabnya, karena setiap nikmat akan ditanya tentangnya
Bagi pengikut Nabi Isa yang meminta tambahan bukti agar iman mereka bertambah dan tenteram, Allah berikan dengan catatan, bila mereka ingkar setelahnya, adzabnya lebih keras
Bersama dengan pemberian Allah, ada tanggung jawabnya. Maka berhati-hati dengan apa yang kita pintakan pada Allah. Karena Allah akan menanyakan tentang itu
Ada yang meminta anak yang rupawan, boleh saja, asalkan dia tahu bahwa Nabi Yusuf yang rupawan konsekuensinya didengki saudaranya, dijual sebagai budak dan sebagainya
Ada yang meminta jodoh dan pasangan, boleh-boleh saja, tapi pastikan kita siap dengan tanggung jawabnya, karena tiap-tiap yang kita minta akan ada pertanyaan Allah tentangnya
Lalu apakah kita tak usah meminta pada Allah? Tidak juga. Mintalah ketaatan pada Allah, kefaqihan dalam agama, juga kemampuan menjalani hidup sesuai syariat
Mintalah sekalian perkara akhirat pada Allah, kalaupun harus meminta perkara dunia, pastikan itu adalah yang menjadi perantaramu untuk mencapai akhirat ☺️☺️☺️
Felix Siauw
No comments:
Post a Comment