Bid’ah itu bisa diklasifikasikan ke dalam beberapa klasifikasi berdasar tingkat bahayanya
1. Bidah yang menyeret pada kemusyrikan seperti tawasul, istighosah, dan ziaroh ngalap berkah. Jika kita mengikutinya sementara kita sudah tahu hukumnya maka kita bisa jadi terserempet kepada kemusyrikan.
2. Bidah dalam fadilah amal, seperti yasinan dan tahlilan, dzikir2 tertentu yang ternyata tidak ada dalilnya. Melainkan memakai hadits2 palsu. Maka hal ini juga terlarang. Termasuk di dalamnya adalah acara maulid.
akan tetapi jika menghadiri mauled hanya untuk mendengarkan ceramah maka tidak mengapa. Sebenarnya sih acara maulid di setiap daerah itu beda-beda. Kita harus liat dulu, maulidnya seperti apa, acaranya bagaimana. Kalau memang hanya untuk mendengarkan ceramahnya maka itu tidak terlalu fatal.
Hanya saja lebih baik menghindari, karena sebagaimana yang kita tahu, maulid adalah perayaan kelahiran nabi . adapun ini mirip dengan perayaan kelahiran isa almasih nasrani. Dikhawatirkan termasuk tasabuh atau menyerupai agama lain.
Dari Ibnu ‘Umar, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ تَشَبَّهَ بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ
“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka.”
No comments:
Post a Comment