Menyajikan Informasi dan Inspirasi


  • News

    Thursday, November 30, 2017

    Udkhulu Fii Pancasila Kaaffah

    By: Anonim

    Pancasila itu harga mati, haram ditawar-tawar lagi. Pancasila itu mutlak adanya, dosa mengkritisinya. Pancasila itu sakti, pasti kebenarannya, qath'i dalil-dalilnya

    Tak ada ikhtilaf di dalamnya. Andai pun ada ikhtilaf padanya, cukuplah tafsir tunggal penguasa yang jadi rujukannya. Pancasila itu laa rayba fiih, tak ada keraguan padanya. Begitulah kira-kira sodara!

    Sebab itu, mengingkari Pancasila adalah kejahatan. Menolak Pancasila adalah kefasikan. Menentang Pancasila adalah kekufuran. Wa man lam yahkum bi Pancasila fa ulaika hum ar-radikaliyyun. Begitulah kira-kira sodara!

    Yang harus ditolak itu syariah. Yang wajib ditentang itu Khilafah. Sebab semua itu anti Pancasila
    Lagipula kata Pak Kiai Besar: NKRI itu sudah final. Pancasila itu sdh Islam benar. Pancasila itu kalimatun sawa baynakum wa baynana. Begitulah kira-kira sodara!

    Sebab itu, Penolak Pancasila tak boleh hidup di Indonesia. Yang anti Pancasila silakan tinggal di luar negeri. Yang tak setuju Pancasila layak dipersekusi.

    Berpancasila itu harus total. Tak boleh secara parsial. Udkhulu fi Pancasila kaafah. Masuklah ke dalam Pancasila secara keseluruhannya. Begitulah kira-kira sodara!

    Namun ternyata...Itu hanya berlaku utk rakyat banyak sodara! Bukan utk penguasa dan pejabat Negara. Sebab bagi mereka keyakinan pada Pancasila cukup tashdiq bil qalbi dan iqrar bil lisan. Tak harus diwujudkan dg 'amal bil arkan. Begitulah kira-kira sodara!

    Sebab itu, Jika Anda Presiden, DPR atau pejabat Negara, Cukup Anda ulang-ulang merapalkan mantra: "Saya Indonesia, Saya Pancasila!" Maka Anda pantas dipuja layaknya Pancasila

    Tak peduli Anda Koruptor, penjual aset Negara, gemar menumpuk utang, hobi menaikkan harga-harga; BBM, gas , listrik dan yg lainnya

    Tak peduli Anda komprador, senang memalaki rakyat dengan aneka pajak, lebih pro asing dan aseng, anti terhadap Islam dan syariahnya, membenci ulama yg istiqamah di jalan-Nya

    Lagi pula, tak perlu takut Anda dituduh tidak Pancasila. Di negeri ini semua bisa sangat sederhana:
    Cukup tuding orang lain anti Pancasila, Maka Anda akan dikenang sebagai Pejuang Pancasila. Tak peduli Anda adalah penjahat sesungguhnya, dan pengkhianat negara yg sebenarnya. Begitulah sodara!


    Betapa nikmat hidup di negeri Pancasila, Tentu bagi para durjana. Yang menjadikan Pancasila Sebagai topeng belaka

    No comments:

    Post a Comment